sistem ekonomi kesultanan jambi

Pada Pemerintahan Sultan Abdul Kahar, di masa pemerintahannyalah orang VOC mulai datang dan menjalin hubungan dagang.

Mereka membeli hasil bumi kerajaan Jambi, terutama Lada. Pada tahun 1616, Sultan Jambi mengizinkan orang Belanda untuk membangun loji di Muara Kompen. Namun, pada tahun 1636, loji itu ditinggalkan karena rakyat tidak mau menjual hasil panennya pada VOC. Sejak saat itulah, hubungan kerajaan Jambi dan VOC semakin renggang dari hari ke hari. Sampai Gubernur jendral VOC, Antonio van Diemn menuduh Jambi bekerjasama dengan Mataram.

maaf jika salah