Berita yang bertopik sama lebgkap dengan topiknya
B. Indonesia
nerisha670
Pertanyaan
Berita yang bertopik sama lebgkap dengan topiknya
1 Jawaban
-
1. Jawaban ridho815
contoh 1
Puncak kembali dipadati Pengunjung
Guna menghindari kemacetan di jalur wisata Puncak, Polisi sudah menyediakan jalur alternatif. Kasat Lalu Lintas Polres Bogor mengharapkan para Pelancong dengan tujuan Puncak Cisarua agar mengusahakan tiba di tujuan sebelum pukul 13.00 WIB. Ini berkaitan dengan rencana pemberlakuan arus lalu lintas satu jalur.
contoh 2
Jepang Luncurkan Satelit Mata-MataTerakhir
TOKYO, Senin- Jepang kini bisa mematai-matai seluruh sudut dunia. Satelit terakhir dariempat satelit mata-mata yang dibutuhkannya telah berhasil diluncurkan, Sabtu (24/2). "Roketyang membawa satelit meluncur dari bagian selatan Jepang pada pukul 13.41 waktu setempat (atau11.41 WIB)," ujar jurubicara Badan Antariksa Jepang (JAXA). Program peluncuran satelit mata-matatelah dimulai sejak tahun 1998 sebagai reaksi program percobaan misil Korea Utara yang bisamembahayakan Jepang.
Keempat satelit telah bekerja baik di orbit dan dapat dipakai untuk mengintai seluruhbelahan dunia minimal sekali dalam sehari, khususnya Korea Utara. Jepang secara tegasmenyatakan kekhawatirannya terhadap percobaan bom atom yang dilakukan Korea Utaratahun lalu meskipun akhirnya setuju menutup program pengembangan nuklirnya dengan syarat.Tokyo juga menyayangkan langkah China, sekutu terdekat Korea Utara, yang menguji coba misil penghancur satelit bulan lalu.
Selain meluncurkan satelit mata-mata, roket juga membawa satelit percobaan yangakan menguji coba operasi pengintaian yang lebih canggih. Peluncuran satelit mata-matamerupakan bagian dari pengembangan program ruang angkasa Jepang. Namun, peluncuran satelitsempat ditunda lebih dari setahun sejak peluncuran salah satu satelit mata-mata gagal dilakukanpada 2003. Selain mengembangkan satelit mata-mata, Jepang juga menargetkan dapat mengirim astronot ke Bulan pada tahun 2020.
Wacana 2 :
Jepang Luncurkan Satu Set SatelitMata-Mata
Tokyo, Jepang, Sabtu meluncurkan kembali satelit mata-matanya yang keempat, untuk meningkatkan kemampuan potensi pantau ancaman-ancaman termasuk dari Korea Utara, yangtelah melakukan uji coba rudal dan bom nuklir di kawasan ini. Roket H-2A, yang ditunda tiga kalikarena cuaca buruk, akhirnya diluncurkan dari pulau selatan Tanegashima, membawa satelitradar yang akan bergabung dengan dua satelit optik dan satelit radar lainnya, yang sudahberoperasi. Dengan ditunjang penuh oleh empat satelit itu, Jepang akan berkemampuan memantauberbagai kejadian di bumi setiap hari, kata para pejabat pemerintah.
Program satelit mata-mata Jepang dimulai setelah Korea Utara meluncurkan rudalbalistik pada tahun 1998, yang melintas di atas wilayah udara Jepang. Program kemudianditangguhkan pada tahun 2003, ketika sebuah roket yang membawa dua satelit membelok danhancur sebagai bola api yang spektakuler.
Korea Utara mendorong ketegangan kawasan tahun lalu, ketika Pyongyang melakukan ujicoba nuklir pada Oktober, setelah meluncurkan uji coba rudal pada Juli. Pada Januari, Chinamenghancurkan salah satu dari beberapa satelit yang dimilikinya dengan penembakan rudalbalistik ke arahnya, dalam suatu percobaan yang memicu kecaman di seluruh dunia.Sementara itu, para ilmuwan luar angkasa Jepang sejak lama mengajukan komplain, bahwa
kemampuan teknik negaranya jauh di belakang karena sejak resolusi parlemen 1969
membatasi penggunaan angkasa untuk maksud damai.
Partai Liberal Demokrat (LDP) Perdana Menteri Shinzo Abe yang berkuasa tampaknyaakan mengajukan rancangan undang-undang pada persidangan parlemen saat ini, yang akanmenyingkirkan peraturan-peraturan serta mengizinkan penggunaan angkasa bagi keperluanmiliter non-agresif, kata pejabat-pejabat LDP. Roket yang diluncurkan Sabtu juga membawasatelit optik eksperimen, yang dimaksudkan untuk meningkatkan peringkat dalam memperoleh detil dari satelit-satelit generasi mendatang.
Pada saat ini, satelit-satelit Jepang berkemampuan melihat dengan jelas objek-objekdengan garis tengah satu meter atau lebih, sedangkan satelit militer AS berkemampuanmemantau objek-objek seper sepuluh dari besarannya. antara/reuters.
semoga membantu :)