Fisika

Pertanyaan

Bola yang bermassa 1 kg jatuh bebas dari gedung bertingkat. Ketika bola berada pada ketinggian 2 m dari tanah, energi mekaniknya 50 J dan gravitasi di tempat itu sebesar 10 m/s2. Pernyataan berikut yang tidak benar adalah...

a. Energi potensial terbesar adalah 50 J.
b. Energi kinetik saat ketinggian 2 m sebesar 30 J.
c. Kecepatan bola pada saat tepat menyentuh tanah sebesar 5 m/s.
d. Tinggi gedung tersebut adalah 5 m.

Tolong dengan caranya:)

1 Jawaban

  • Mata pelajaran: IPA Fisika    

    Kelas: 7 SMP

    Kategori: usaha dan energi

    Kata kunci: usaha, energi, kekekalan energi

    Kode kategori berdasarkan kurikulum KTSP: 8.6.2

    Jawaban:

    Bola yang bermassa 1 kg jatuh bebas dari gedung bertingkat. Ketika bola berada pada ketinggian 2 m dari tanah, energi mekaniknya 50 J dan gravitasi di tempat itu sebesar 10 m/s2.

     

    a. benar.

    Energi potensial terbesar adalah 50 J di titik tertinggi sebesar energi mekaniknya.

     

    b. benar.

    EM = EP + EK

    50 = m.g.h + EK

    50 = 1. 10. 2 + EK

    EK = 50 – 20 = 30 J

    Energi kinetik saat ketinggian 2 m sebesar 30 J.

    c. salah.

    V = √2.g.hmax=√2.10.5 = 10 m/s

    Kecepatan bola pada saat tepat menyentuh tanah sebesar 10 m/s.

     

    d. benar.

    Energi potensial terbesar adalah 50 J di titik tertinggi sebesar energi mekaniknya.

    EP = m.g.h

    50 = 1.10.h

    h = 5 m

    Tinggi gedung tersebut adalah 5 m.

     

    Jadi pernyataan yang tidak benar adalah C.

     

    Pembahasan lebih lanjut:

    Energi Mekanik merupakan penjumlahan dari energi potensial dan energi kinetik.

    Em = Ep + Ek

     

    Jika tidak ada gaya luar yang bekerja pada sistem gerak, maka berlaku Hukum Kekekalan Energi Mekanik:

    EmA = EmB

    Ep + Ek = Ep + Ek

     

    Besarnya energi mekanik di setiap titik adalah sama. Variasi lintasan tidak berpengaruh pada Energi Mekanik.

     

    Pada gerak jatuh bebas, titik tertinggi EM = EP karena EK = 0. Di titik tertentu, EM = EP + EK, sedang di titik terbawah EM = EK karena EP = 0.

     

    Untuk benda yang bergerak pada bidang miring, di titik tertinggi EM = EP karena EK = 0. Di titik tertentu, EM = EP + EK, sedang di titik terbawah EM = EK karena EP = 0.

     

Pertanyaan Lainnya