apa yang menyebabkan bentuk galaksi berbeda
Geografi
nisazulfi
Pertanyaan
apa yang menyebabkan bentuk galaksi berbeda
2 Jawaban
-
1. Jawaban yurikokumiko
Menurut Walter Baade, perbedaan kerapatan gas penyusun awal galaksi.
Jika kerapatan gas tinggi, maka pada awal pembentukan, bintang terbentuk dengan cepat di setiap sisi awan gas, sehingga hampir semua gas habis berubah menjadi bintang. akhirnya bintang2 dalam galaksi ini banyak, tua secara bersamaan, dan berbentuk bola/elips. galaksi ini disebut galaksi elips (E)
jika kerapatan gas cukup rendah, maka bintang terbentuk lamban dan pertama terbentuk di dekat pusat (bulge) yang kerapatannya cenderung lebih besar, sedangkan yang di tepi kemudian terpengaruh gravitasi bintang yang telah terbentuk di pusat dan berputar membentuk spiral sambil membentuk bintang2 baru. akibatnya bintang di tengah2 merupakan bintang tua dan di piringan spiralnya lebih muda. galaksi ini disebut galaksi spiral (S dan SB)
jika kerapatan gas sedikit lebih rendah lagi maka gas akan memampat dulu sebelum membentuk bintang, sehingga saat galaksi jenis lain telah menghasilkan bintang, galaksi ini belum akibatnya usia bintang2 dalam galaksi ini muda dan jumlahnya relatif sedikit. galaksi ini disebut galaksi irregular (Ir). Karena belum lama mulai berotasi maka bentuknya masih tidak beraturan meskipun menampakkan bentuk spiral di sana-sini.
pada galaksi spiral dan irregular karena bintang2nya terbentuk bertahap maka kedua jenis ini masih memiliki banyak awan gas.
Minta bintang ya nya :) trims :) senang bisa membantu :) -
2. Jawaban manismanis952
menurut Walter Baade, perbedaan kerapatan gas penyusun awal galaksi.
Jika kerapatan gas tinggi, maka pada awal pembentukan, bintang terbentuk dengan cepat di setiap sisi awan gas, sehingga hampir semua gas habis berubah menjadi bintang. akhirnya bintang2 dalam galaksi ini banyak, tua secara bersamaan, dan berbentuk bola/elips. galaksi ini disebut galaksi elips
jika kerapatan gas cukup rendah, maka bintang terbentuk lamban dan pertama terbentuk di dekat pusat (bulge) yang kerapatannya cenderung lebih besar, sedangkan yang di tepi kemudian terpengaruh gravitasi bintang yang telah terbentuk di pusat dan berputar membentuk spiral sambil membentuk bintang2 baru. akibatnya bintang di tengah2 merupakan bintang tua dan di piringan spiralnya lebih muda. galaksi ini disebut galaksi spiral (S dan SB)
jika kerapatan gas sedikit lebih rendah lagi maka gas akan memampat dulu sebelum membentuk bintang, sehingga saat galaksi jenis lain telah menghasilkan bintang, galaksi ini belum akibatnya usia bintang2 dalam galaksi ini muda dan jumlahnya relatif sedikit. galaksi ini disebut galaksi irregular (Ir). Karena belum lama mulai berotasi maka bentuknya masih tidak beraturan meskipun menampakkan bentuk spiral di sana-sini.
pada galaksi spiral dan irregular karena bintang2nya terbentuk bertahap maka kedua jenis ini masih memiliki banyak awan gas.