B. Indonesia

Pertanyaan

Bagaimana perbandingann isi yang terdapat pada pantun karya nenek moyang dan karya generasi sekarang

1 Jawaban

  • Pada pantun lama, sampiran dan isi memiliki hubungan yang cukup erat. Pantun berikut ini, misalnya, memperlihatkan hal itu.

    Jika ada sumur di ladang,
    bolehlah kita menumpang mandi.
    Jika ada umur yang panjang,
    bolehlah kita berjumpa lagi.

    keberadaan sumur di ladang (baris pertama) dan keberadan umur yang panjang (baris ketiga). Padahal, semua orang tahu bahwa tidak semua ladang memiliki sumur dan tidak semua orang memiliki umur (yang panjang). Keberadaan sumur di ladang yang memungkinkan orang dapat menumpang mandi (sampiran), dengan demikian, sangat berkorelasi dengan keberadaan umur panjang yang memungkinkan orang dapat berjumpa lagi (isi). Dengan kata lain, jika tidak ada sumur di ladang dan tidak ada umur yang panjang, harapan (orang) untuk dapat menumpang mandi dan dapat berjumpa lagi itu pun akan sirna.
    Dalam perkembangannya (terutama pada pantun modern), hubungan antara sampiran dan isi pantun tidaklah erat, bahkan tidak memiliki hubungan.
    Oleh karena itu, meskipun sekilas tidak berhubungan, sampiran pantun berikut ini tetap dapat membayangkan isinya.

    Hubungan antara sampiran dan isi pada pantun tersebut tidak hanya pada kesamaan rima: ng/i/ng/i, tetapi juga terletak pada kandungan maknanya.
    Begitu juga dengan
    Berakit-rakit ke hulu
    Berenang-renang ketepian
    Bersakit-sakit dahulu
    Bersenang-senang kemudian

    Sampiran tetap seperti ibarat.


    Berbeda dengan:
    Harimau telah semakin sombong
    Suka menghina yang jelak
    Masih kecil telah ompong
    Mirip bersama dengan nenek-nenek

    Sampiran hanya sebagai rima.


    Sekian, semoga membantu. Maaf kalau kepanjangan.

Pertanyaan Lainnya