Jika kandungan zat di dalam darah berkurang maka akan terasa lapar zat apakah itu ?

Mata pelajaran: biologi
Kelas: VIII SMP
Kategori: Sistem pencernaan pada manusia
Kode kategori berdasar kurikulum KTSP: 8.4.3
Kata kunci: mekanisme lapar 


Jawaban:

Rasa lapar dapat ditimbulkan karena kurangnya glukosa dalam darah. Makanan yang kita makan akan diserap tubuh dan sari-sarinya (salah satunya glukosa) akan dibawa oleh darah dan diedarkan ke seluruh tubuh, jika dalam darah kekurangan glukosa, maka tubuh kita akan memerintahkan otak untuk memunculkan rasa lapar dan biasanya ditandai dengan pengeluaran asam lambung.

Ada beberapa faktor lain yang juga mempengaruhi rasa lapar, yaitu:

- apabila jumlah lemak dalam tubuh rendah, maka akan membuat hipotalamus menstimulasi kita untuk merasa lapar dan makan.

- Kolesitokinin adalah zat berperan dalam menyerap nutrisi makanan. Apabila jumlah kolesitokinin dalam rongga usus rendah, maka hipotalamus akan menstimulasi kita untuk memulai pemasukan makanan ke dalam tubuh.

- Apabila suhu dingin  maka hipotalamus akan meningkatkan nafsu makan kita. Seseorang akan merasa lapar saat suhu badannya turun, dan ketika naik lagi, rasa lapar berkurang. Inilah salah satu yang bisa menerangkan mengapa kita cenderung lebih banyak makan di waktu musim hujan/dingin.

- adanya kontraksi di duodenum (usus12 jari bagian dari usus halus) dan lambung

-   Bau, rasa, dan tekstur makanan juga memicu rasa lapar. Warna makanan juga memperngaruhi rasa lapar. Stres dan bosan juga dapat berpengaruh terhadap nafsu makan, tetapi ini bergantung pada masing-masing individu. 

- Kebiasaan makan juga mempengaruhi rasa lapar. Seperti orang normal yang biasa makan 3 kali sehari bila kehilangan 1 waktu makan, akan merasa lapar pada waktunya makan walaupun sudah cukup cadangan zat gizi dalam jaringan-jaringannya.

(EK)

Semoga bermanfaat