Sejarah

Pertanyaan

hasil karya dan nama tokoh ilmuan kedokteran pada masa dinasti abbasiyah

1 Jawaban

  • -Abu Zakaria Yuhana bin Masiwaih

    Beliau lahir sebagai putra seorang apoteker dan dokter dari Gundishapur. Beliau merupakan guru dari Hunain bin Ishaq. Ia menerjemahkan berbagai karya medis Yunani ke dalam bahasa Syria. Banyak tulisan-tulisan anatomis dan medis kepadanya, terutama “Gangguan Mata” (Daghal al-‘ain), yang merupakan awal risalah sistematis pada oftalmologi yang masih ada dalam bahasa Arab dan kata-kata mutiara, terjemahan Latin yang sangat populer di Abad Pertengahan. Dia meninggal di Samarra.

    -Sabur bin Sahal

    Beliau adalah adalah seorang abad ke-9th Persia Christian dokter dari Academy of Gundishapur. Antara karya-karya medis lainnya, ia menulis salah satu buku medis pertama pada penangkal yang disebut Aqrabadhin, yang dibagi menjadi 22 volume, dan yang mungkin adalah paling awal dari jenisnya untuk mempengaruhi obat Islam. Antidotary ini menikmati banyak popularitas sampai itu digantikan versi Ibn al-Tilmidh ‘s kemudian dalam paruh pertama abad kedua belas.

    -Abu Zakaria al-Razy

    Nama lengkapnya adalah Abu Bakar Muhammad ibnu Zakariya ar-Razi. Ar-Razi Lahir di Rayy, Teheran Sekitar tahun 865 M. Di dunia barat dikenal dengan Rozes. Beliau seorang ahli penyakit campak dan penemu air raksa yang dipakai dalam dunia kedokteran. Karyanya adalah Al-Hawi yang sekarang dijadikan buku induk modern. wafat sekitar tahun 313 H/925 M dalam usia 62 Tahun di kota kelahirannya, Rayy.

    -Ibnu Sina

    Nama lengkapnya adalah Abu Ali Husein bin Abdullah bin Hasan Ali bin Sina. Dilahirkan pada tahun 980 M/ 370 H di Afsyana, suatu tempat yang terletak di dekat Bukhara. Di dunia barat ia dikenal dengan Avicenna. Pada umur 10 tahun ia menguasai ilmu agama seperti ilmu tafsir, fikih, perbandingan agama, tasawuf, dan sebagainya. Di usia 18 tahun, ia telah menguasai seluruh cabang ilmu pengetahuan pada waktu itu. Beliau juga berhasil menguasai ilmu kedokteran. Di dunia kedokteran, beliau dinobatkan sebagai “Father of Doctor”yaitu Bapak Kedokteran.

    Karya-karya beliau tentang kedokteran dan filsafat adalah “Al-Qanun fi Thibb” yaitu dasar-dasar ilmu kedokteran. Beliau meninggal pada bulan Juni 1037 di Hamadan,Persia (Iran).

Pertanyaan Lainnya