B. Indonesia

Pertanyaan

Perhatikan kutipan cerpen berikut!

Duka pertama dirasakan ia sedang duduk bersimpuh, tiba-tiba anak pertama datang dan sungkem. Ia heran mengapa anaknya berlaku demikian. Anaknya pamit. Memandang ibunya dengan mata berkaca-kaca dan sejak itu menghilang. Rupanya ia menjadi seorang yang ekstrem yang tidak sependapat dengan pemerintah serta masyarakat pada waktu itu. Ekstrem kiri atau kanan, pemerintah sudah terlanjur mengecapnya tidak baik.

Dukanya semakin dalam ketika ia mengetahui bahwa anaknya diburu seperti memburu anjing. Ibu Pertiwi khusyuk berdoa agar anaknya selamat. Tetapi, setahun kemudian Ibu Pertiwi mendengar bahwa anaknya telah tiada dan telah di cap sebagai pengkhianat. Ibu Pertiwi mengambil keputusan cara kematian anak pertama harus dirahasiakan. Peristiwa hitam ini dipendam, demi masa depan ketiga anak lainnya. Bahaya bagi pertumbuhan tiga anaknya bila di cap ekstrem. Tak pernah Ibu Pertiwi membuka peristiwa itu pada orang lain, namun tiap malam ia berdoa agar anaknya mendapat tempat di sisi-Nya. Bukankah seorang ibu punya hak untuk berdoa? Tuhan pun mendengar doa ibu yang menderita.

(Ibu Pertiwi, Titi Said)

Konflik dalam kutipan cerpen tersebut adalah…..

2 Jawaban

  • ketika ibu Pertiwi mengetahui anaknya diburu seperti berburu anjing
  • konfliknya yaitu pada saat ,Ibu Pertiwi mengambil keputusan cara kematian anak pertama harus dirahasiakan.

Pertanyaan Lainnya