macam-macam model pembelajaran kooperatif beserta langkah-langkahnya
B. Indonesia
shafasalsabila1724
Pertanyaan
macam-macam model pembelajaran kooperatif beserta langkah-langkahnya
1 Jawaban
-
1. Jawaban lucky601
Model Pembelajaran Kontekstual (Contextual Teaching and Learning)
Model pembelajaran kontekstual adalah konsep belajar dengan menghubungkan antara materi ajar dengan situasi dunia nyata dalam kehidupan sehari-hari. Pembelajaran kontekstual dimulai dengan sajian atau tanya jawab.
Mendorong siswa agar dapat menghubungkan antara pengetahuan yang diperolehnya dalam pembelajaran dengan kehidupan mereka sehari-hari merupakan tujuan model pembelajaran kontekstual.
Jadi, keterampilan dan pengetahuan siswa dalam model ini diperoleh dari usaha siswa itu sendiri dalam mengkonstruksi pengetahuan baru merekan ketika belajar dikelas.
Indikator pembelajaran kontekstual ada tujuh. Tujuh indikator ini bisa membedakan model pembelajaran kontekstual. dengan model lainnya. Tujuh Indikatornya yaitu:
Modeling
Modeling terkait bagaimana pemusatan perhatian, motivasi, penyampaian kompetensi tujuan, pengarahan petunjuk, rambu-rambu, serta contoh yang disajikan.
Questioning
Questioning mengenai bagaimana mengeksplorasi, membimbing, menuntun, mengarahkan, mengembangkan, evaluasi, inkuiri, serta generalisasi.
Learning Community
Learning Community yaitu terkait bagaimana seluruh siswa partisipatif dalam belajar kelompok atau individual, minds-on, hands-on, mencoba, mengerjakan.
Inquiry
Inquiry artinya menemukan. Inquiri dalam pembelajaran kontekstual terkait proses identifikasi, investigasi, hipotesis, konjektur, generalisasi, dan menemukan.
Constructivism
Seperti arti katanya, Constructivism yaitu tentang cara membangun pemahaman sendiri, mengkonstruksi konsep-aturan, dan analisis-sintesis dalam pembelajaran kontekstual.
Reflection
Reflection dalam model pembelajaran kontekstual berupa kegiatan reviu, rangkuman, serta tindak lanjut.
Authentic Assessment
Penilaian selama proses dan sesudah pembelajaran disebut Authentic Assessment, yaitu penilaian dengan berbagai cara terhadap setiap aktivitas dan usaha siswa, penilaian portofolio, penilaian seobjektif-objektifnya dari berbagai aspek.
2. Model Pembelajaran Kooperatif (Cooperative Learning)
pembelajaran kooperatif adalah model pembelajaran yang mengarahkan siswa untuk bekerja dalam kelompok-kelompok kecil, sehingga mereka terdorong untuk saling membantu dalam mempelajarai materi pelajaran.
Manusia sebagai makhluk sosial adalah tidak bisa hidup sendiri serta memerlukan orang lain, sehingga pembelajaran koperatif menyesuaikan fitrah ini. Dalam model pembelajaran ini siswa mempunyai tujuan, tanggung jawab, dan pembagian tugas bersama.
Menurut teori dan pengalaman agar kelompok kompak dan partisipatif, maka tiap anggota kelompok terdiri dari 4 sampai 5 orang, siswa heterogen secara kemampuan, gender dan karekter, serta meminta tanggung jawab hasil kelompok berupa laporan atau presentasi.
Berdasarkan hal tersebut maka Sintaks pembelajaran koperatif adalah informasi, pengarahan, strategi, membentuk kelompok heterogen, kerja kelompok, presentasi hasil kelompok, dan pelaporan.
Beberapa jenis model pembelajaran koperatif adalah sebagai berikut:
Model Pembelajaran STAD (Student Teams Achievement Division)
Sintaks model pembelajaran Student Teams Achievement Division yaitu pengarahan, buat kelompok heterogen antara 4 sampai 5 orang, diskusikan bahan belajar, lembar kerja siswa (LKS) atau modul secara kolabratif.
Kemudian sajian presentasi kelompok sehingga terjadi diskusi kelas, kuis individual dan buat skor perkembangan tiap siswa atau kelompok, umumkan rekor tim dan individual dan berikan reward.
Model Pembelajaran NHT (Numbered Head Together)
Salah satu tipe dari pembelajaran koperatif lainnya adalah model pembelajaran Numbered Head Together. Sintaks model pembelajaran NHT adalah pengarahan, buat kelompok heterogen dan tiap siswa memiliki nomor tertentu.
Siswa bekerja dengan kelompoknya, presentasi kelompok dengan nomor siswa yang sama sesuai tugas masing-masing. Dari kegiatan itu akan terjadi diskusi kelas, kuis individual dan buat skor perkembangan tiap siswa, umumkan hasil kuis dan jangan lupa beri reward.
Model Pembelajaran TPS (Think Pairs Share)
Model Pembelajaran Think Pairs Share merupakan model pembelajaran tipe koperatif dengan sintaks: Guru menyajikan materi klasikal, berikan persoalan kepada siswa.
Setelah itu siswa bekerja kelompok dengan cara berpasangan sebangku-sebangku (think-pairs), presentasi kelompok (share), kuis individual, buat skor perkembangan tiap siswa, umumkan hasil kuis dan berikan reward.
Model Pembelajaran Jigsaw
Model pembelajaran jigsaw termasuk pembelajaran koperatif dengan sintaks: pengarahan, informasi bahan ajar, buat kelompok heterogen, berikan bahan ajar (LKS) yang terdiri dari beberapa bagian sesuai dengan banyak siswa dalam kelompok.
Tiap anggota kelompok bertugas membahas salah satu bagian dari materi, tiap kelompok bahan belajar sama. Bentuk kelompok ahli sesuai bagian bahan ajar yang sama sehingga terjadi kerja sama dan terbentuk diskusi.