Mata pelajaran : Biologi Tokoh-tokoh yang menentang pernyataan dari Aristoteles tentang Generatio Spontanea adalah
Pertanyaan
Tokoh-tokoh yang menentang pernyataan dari Aristoteles tentang Generatio Spontanea adalah
1 Jawaban
-
1. Jawaban ErvinaFunarto
Tokoh-tokoh yang menentang pernyataan dari Aristoteles tentang Generatio Spontanea adalah Francesco Redi, Lazzaro Spalanzani, dan Louis Pasteur. Berikut penjelasannya.
Penjelasan:
Teori asal usul kehidupan hingga saat ini masih menjadi misteri. Sepanjang sejarah, para ahli mengemukakan pendapat serta melakukan percobaan untuk membuktikan pendapatnya. Perkembangan teori asal usul kehidupan dapat disimak sebagai berikut.
A. Teori Abiogenesis
Teori ini menyatakan bahwa makhluk hidup berasal dari komponen abiotik (benda mati) atau dengan kata lain makhluk hidup ada dengan sendirinya. Teori ini disebut juga dengan “Generatio Spontanea” dan dicetuskan oleh Aristoteles pada 384 – 322 SM. Ia melakukan percobaan dengan tanah yang direndam, kemudian muncul cacing dari tanah tersebut.
Teori abiogenesis diyakini hingga abad ke 17. Beberapa ahli yang mendukung teori Aristoteles adalah Needham dan Antonie van Leeuwenhoek. Needham melakukan percobaan menggunakan kaldu yang telah direbus dan kemudian dimasukkan ke dalam wadah dan di tutup dengan gabus, setelah didiamkan beberapa hari terdapat bakteri dalam kaldu. Antonie van Leeuwenhoek melakukan percobaan dengan menggunakan air rendaman jerami, Ia menemukan mikroorganisme pada air tersebut.
B. Teori Biogenesis
Teori biogenesis merupakan lawan dari teori abiogenesis. Teori ini menyatakan bahwa makhluk hidup berasal dari makhluk hidup. Kemunculan teori biogenesis disebabkan karena para ahli yang memiliki pandangan yang berbeda dengan teori abiogenesis. Beberapa ahli yang mendukung teori ini adalah Francesco Redi, Lazzaro Spalanzani, dan Louis Pasteur.
Francesco Redi adalah orang pertama yang menyangkal teori abiogenesis. Ia melakukan percobaan dengan menggunakan 2 toples yang masing-masing berisi sepotong daging. Satu toples dibiarkan terbuka sedangkan yang lain tertutup, hasilnya toples yang tidak tertutup mempunyai larva sedangkan yang tidak tertutup tidak ada larva. Ia menyimpulkan larva tersebut berasal dari lalat yang hinggap ke daging dalam toples yang terbuka. Ia pun memodifikasi percobaannya dengan menggunakan kain kasa sebagai ganti tutup toples setelah mendapat komentar dari pendukung teori abiogenesis yang beranggapan makhluk hidup tidak dapat tumbuh dalam toples tertutup karena tidak ada udara. Hasilnya daging tersebut membusuk namun tidak ada larva.
Lazzaro Spalanzani mengulangi percobaan Needham. Ia merebus kaldu lalu memasukkannya ke dua wadah. Wadah yang satu di tutup sedangkan yang lain tidak. Hasilnya kaldu yang dibiarkan terbuka berubah menjadi keruh dan berbau busuk yang menandakan adanya mikroorganisme, sedangkan kaldu yang ditutup tetap bening. Dari percobaan ini, ia menyimpulkan makhluk hidup berasal dari makhluk hidup, bukan benda mati.
Louis Pasteur menyempurnakan percobaan Lazzaro Spalanzani. Ia mengganti wadah yang digunakan Lazzara Spalanzani dengan tabung labu berleher panjang. Tabung labu berleher panjang tersebut memungkinkan udara tetap masuk namun mikroorganisme tidak dapat masuk karena terhalang uap air pada pipa leher. Setelah beberapa hari, air kaldu tetap bening, namun jika dimiringkan hingga mencapai pipa, kaldu terkontaminasi mikroorganisme lalu membusuk. Percobaan ini pun mematahkan teori abiogenesis.
Semoga membantu.
Pelajari lebih lanjut
Teori asal usul kehidupan berdasarkan teori evolusi https://brainly.co.id/tugas/3115001
Pengertian abiogenesis https://brainly.co.id/tugas/11184858
Penemu teori biogenesis https://brainly.co.id/tugas/3511132
Detil Jawaban
Kelas: XII
Mata Pelajaran: Biologi
Bab: Evolusi
Kode Kategori: 12.4.7
#AyoBelajar