Revolusi prancis pada tahun 1789 mempengaruhi kedudukan voc di indonesia analisis pengaruh tersebut
Pertanyaan
1 Jawaban
-
1. Jawaban diahviolin
Kelas: XI
Mata pelajaran: Sejarah
Materi: Revolusi Perancis
Kata Kunci: Revolusi Perancis dan VOC
Jawaban pendek:
Revolusi Prancis pada tahun 1789 mempengaruhi kedudukan VOC di Indonesia. Hal ini karena akibat dari Revolusi Prancis, Belanda diperintah oleh Republik Batavia, yang pro-Perancis dan bersifat sentralistik.
Republik Batavia melakukan sentralisasi dan perubahan terhadap kekuasaan VOC di Indonesia, yang berujung pada nasionalisasi dan dibubarkannya VOC, dan penguasaan langsung Indonesia oleh pemerintah Belanda.
Jawaban panjang:
Revolusi Perancis dimulai sejak tahun 1789 dan berdampak besar pada sejarah Eropa, dan juga Indonesia, karena saat itu Indonesia dikuasai Kongsi Dagang Hindia Belanda (VOC).
Akibat dari Revolusi Perancis, Belanda diserang oleh Perancis pada tahun 1795. Serangan ini disebabkan karena pemimpin Belanda saat itu, Stadtholder William V ikut berperang melawan Perancis bersama Austria, Inggris dan Prussia. Namun Belanda dengan cepat dikalahkan ketika pasukan Perancis menyeberangi sungai dan kanal Belanda yang beku pada musim dingin 1794-1795.
Pasukan Perancis yang dipimpin oleh Jenderal Charles Pichegru dibantu oleh pasukan Belanda pro-Perancis yang dipimpin oleh Henrik William Daendels menduduki Belanda dan memproklamasikan “Republik Batavia”. Atas jasanya, Daendels nantinya diangkat sebagai Gubernur Jenderal Hinda Belanda.
Republik Batavia ini bersifat sentralistik dan berupaya memperkuat kendali pemerintahan Belanda atas VOC, yang sebelumnya bersifat sebagai “negara dalam negara”. Kekuasaan VOC hendak dikurangi oleh Republik Batavia.
Saat melakukan audit keuangan terhadap VOC, pemerintah Republik Batavia menemukan bahwa VOC mengalami kerugian besar dan terancam bangkrut, karena maraknya korupsi di perusahaan ini. Akibatnya, pemerintah Republik Batavia melakukan nasionalisasi dan membubarkan VOC, dan wilayah kekuasaanya di Indonesia menjadi langsung di bawah pemerintahan Belanda.